Banjarmasin, 13 April 2022 – Semakin meningkatnya kompleksitas usaha, kompetitifnya persaingan, serta peran digitalisasi yang kian berkembang, menuntut setiap perusahaan untuk mampu mengemas dan membentengi dirinya dengan kualitas yang mumpuni. Hal ini mengacu pada penguatan prinsip dan perencanaan bisnis perusahaan, membentuk struktur organisasi yang comply dengan tujuan perusahaan, optimalisasi sumber daya manusia, business process yang sesuai dengan orientasi customer, mendukung peningkatan brand awareness serta menjaga reputasi perusahaan.
Bank Kalsel sebagai entitas bisnis daerah menyadari sepenuhnya bahwa teknologi informasi memegang peranan penting dalam menjaga resiliensi perusahaan untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Atas hal ini, Bank Kalsel mereformasi core banking systemnya pada tanggal 11 November 2021, yang mana hal ini menjadi titik awal dari Transformasi Digital Bank Kalsel dalam rangka menuju Digital Banking.“Bank Kalsel senantiasa berkomitmen berikan layanan terbaik, tak terkecuali di momen lebaran tahun ini. Salah satunya adalah dengan penyediaan dana kas sebesar + Rp1,30 Triliun, yang dirincikan pada peruntukan pembayaran SP2D sebesar Rp250 Miliar, pembayaran gaji dan THR PNS sebesar Rp350 Miliar, cover pencairan kredit sebesar Rp200 Miliar, serta cover penarikan tunai dana nasabah dan persiapan ketersediaan dana ATM di seluruh jaringan kantor Bank Kalsel sebesar Rp500 Miliar” ungkap Hanawijaya selaku Direktur Utama Bank Kalsel.
Seiring hal tersebut, I G.K. Prasetya selaku Direktur Kepatuhan yang membawahi sektor Human Capital Bank Kalsel, menegaskan peran Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu penopang keberhasilan bisnis, sangat penting untuk dimiliki, yang selanjutnya harus dijaga, baik dari kompetensinya, kesejahteraannya, maupun pengembangan karirnya.
“Bank Kalsel meyakini sepenuhnya SDM merupakan modal yang sangat vital dalam menunjang pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan secara berkesinambungan. Oleh sebab itu, proses rekrutmen harus direncanakan, diimplementasikan, dan dievaluasi secara cermat sesuai dengan kebutuhan perusahaan” terang Prasetya.
Kesadaran akan pentingnya peran SDM tersebut, Bank Kalsel meluncurkan program BAKAT yang merupakan akronim dari Bank Kalsel Talenta. BAKAT merupakan program pemagangan yang difasilitasi oleh Bank Kalsel dalam rangka meningkatkan kualitas SDM agar memiliki keterampilan dan pengalaman di bidang perbankan.
“BAKAT membekali keterampilan dan memberikan pengalaman bagi para pencari kerja dalam persiapan memasuki dunia kerja, serta upaya untuk membantu meningkatkan kualitas SDM yang kompeten di bidang perbankan” urai Prasetya.
Let’s Join Us on BAKAT, Bank Kalsel Talenta, More Experience, Enrich Your Skill !